Selasa, 24 Desember 2013

PERKEMBANGAN ANDROID

Android versi 1.1
Android diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, namun sistem operasi ini mulai dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada tanggal 9 Maret 2009. Android versi 1.1 merupakan Android awal yang memberikan sentuhan dibeberapa aplikasinya seperti sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik, serta beberapa aplikasi yang lain.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada Mei 2009 Android kembali mengalami perubahan versi. Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan  yang terjadi pada sistem operasi Android Cupcake bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah sistem fasilitas mengunggah video ke Youtube, aplikasi headset nirkabel bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak yang lebih atraktif.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009. Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibanding dengan pendahulunya, yakni mampu menayangkan indikator baterai pada ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus, zoom-in zoom-out gambar dengan membaca gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi CDMA/EVDO, dan lain sebagainya.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Masih ditahun2009, Android kembali merilis operating sistem versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair diluncurkan oleh Google 3 bulan setelah peluncuran Android versi 1.6. Dengan meluncurkan 4 versi ditahun yang sama, akhirnya begitu banyak perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk menggunakan dan mengembangkan Android sebagai platform utama yang digunakan untuk handset-handset terbaru mereka.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis. Sistem operasi dengan julukan Froyo ini melakukan beberapa update dan juga pembenahan seputar aplikasi serta tampilannya. Keinginan untuk bisa menempatkan sebuah kartu ekspansi berbentuk slot Micro SD berkapasitas besar sudah bisa diwujudkan oleh OS versi ini. 
Android versi 2.3 (Gingerbread)
7 bulan kemudian Android kembali melakukan gebrakan dengan merilis kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread. dari segi tampilan Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Bukan hanya itu saja, Android Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan kepada kemampuan untuk meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan berbasis mobile android.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis. Android Honeycomb merupakan sebuah sistem operasi Android yang tujuannya memang dikhususkan bagi penggunaan tablet berbasis Android. Halaman pengguna (user interface) yang digunakan pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone Android. Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada perangkat tersebut.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011. Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini. Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor asal Taiwan yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur terbaru dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, dan beberapa fiture keren lainnya.

Android versi 4.4 (KitKat)

Kehadiran android kitkat merupakan pelucuran produk OS anyar yang dilucurkan pada 4 september 2013, sebelumnya banyak kabar beredar jikalau android akan meluncurkan OS baru yang bernama Android Key Lime Pie namun setelah di analisa tidak sesuai dengan ejaan orang umum, sehingga namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang sudah familiar.

SEKILAS TENTANG ANDROID

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi,middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pemgembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google,Inc membeli Android,Inc yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel smartphone kemudian untuk mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance, Konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,peranti lunak dan telekomunikasi,termasuk Google,HTC,Intel,Motorola,Qualcomm,T-Mobile,dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunakdan open platform perangkat seluler.
Pada September 2007 Google Mengenalkan Nexus One,Salah Satu Jenis Smartphone yang menggunakan Android sebagai sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia dipasaran pada 5 Januari 2010. Pada 9 Desember 2008, Di umumkan anggota baru yang bergabung dalam perogram kerja Android ARM Holdings,Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd,Softbank,Sony Ericsson,Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring Pembentukan Open Handset Alliance,OHA mengumumkan produk perdana mereka,Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6 Sejak Android dirilis telah dilakukan pembaharuan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Saat ini sebagian besar vendor-vendor smartphone sudah memproduksi smartphone berbasis Android, vendor-vendor itu antara lain HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, SonyEricsson, LG, Acer, Philips, TMobile, Nexian, IMO, Asus, Lenovo, Mito, OPPO dfan masih banyak lagi. Hal ini dikarenakan android adalah sistem operasi open source sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun.
Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone,saat ini android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem operasi Table PC. Pesatnya pertumbuhan Android selain faktor yang disebutkan diatas adalah karena Android itu sendiri adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya,aplikasi dan tool pengembangan,market aplikasi android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas opensource didunia. Sehingga android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari jumlah device yang ada.

PEMBENTUKAN MOLEKUL DENGAN TEORI HIBRIDISASI

Untuk contoh pembentukan molekul dengan teori hibridisasi, yuk tonton tayangan berikut !

VIDEO PEMBENTUKAN MOLEKUL DENGAN TEORI VSEPR


BENTUK MOLEKUL

Bentuk molekul meyatakan posisi atom-atom dalam molekul. Bentuk suatu molekul ditentukan oleh suatu atom dan struktur atom – atom penyusun molekul tersebut.
Meramalkan Bentuk Molekul dengan Teori VSEPR
Teori VSEPR didasarkan pada keberadaan elektron dalam atom. Elektron yang terdapat dalam suatu atom, kecuali atom hidrogen dan helium dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu elektron pada kulit dalam dan elektron pada kulit terluar (elektron valensi). Kulit terluar ditempati oleh pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB). PEI adalah pasangan elektron yang digunakan bersama dalam pembentukan ikatan, sedangkan PEB adalah pasangan elektron yang tidak digunakan bersama dalam pembentukan ikatan.

Pasangan elektron mempunyai sifat saling tolak menolak. Untuk mengurangi aksi tolak menolak, pasangan elektron akan berupaya saling menjauhi. Bentuk molekul suatu zat bergantung pada jumlah PEI dan PEB yang dimiliki.

 Meramalkan Bentuk Molekul dengan Teori Hibridisasi
Bentuk molekul juga dapat diprediksiskan dengan menggunakan teori hibridisasi. Teori hibridisasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital – orbital atom membentuk orbital hibrid yang baru, sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan atom.
Bila dalam suatu atom, beberapa orbital yang tingkat energinya berbeda (tidak ekivalen) bergabung membentuk orbital baru dengan energi yang setingkat guna membentuk ikatan kovalen, maka orbital gabungan tersebut dinamakan orbital hibrida. Peristiwa pembentukan orbital hibrida yang dilakukan oleh suatu atom (biasanya atom pusat) disebut proses hibridisasi.
Tabel Bentuk Molekul Berdasarkan Jenis Hibridisasi



Kamis, 19 Desember 2013

SIFAT FISIS SENYAWA

Sifat Fisis Senyawa Ion 
1.     Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Ion positif dan negatif dalam kristal senyawa ion tidak bebas bergerak karena terikat oleh gaya elektrostatik yang kuat. Diperlukan suhu yang tinggi agar ion-ion memperoleh energi kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya elektrostatik.
2.      Keras tetapi rapuh. Bersifat keras karena ion-ion positif dan negatif terikat kuat ke segala arah oleh gaya elektrostatik. Bersifat rapuh dikarenakan lapisan-lapisan dapat bergeser jika dikenakan gaya luar, ion sejenis dapat berada satu di atas yang lainnya sehingga timbul tolak-menolak yang sangat kuat yang menyebabkan terjadinya pemisahan.
3.      Berupa padatan pada suhu ruang.
4.      Larut dalam pelarut polar misalnya air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut organik.
5.      Tidak menghantarkan listrik dalam fasa padat, tetapi menghantarkan listrik dalam fasa cair. Zat dikatakan dapat menghantarkan listrik apabila terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas membawa muatan listrik.

Sifat Fisis Senyawa Kovalen      
1.    Berupa gas, cairan, atau padatan lunak pada suhu ruang. Dalam senyawa kovalen molekul-molekulnya terikat oleh gaya antar-molekul yang lemah, sehingga molekul- molekul tersebut dapat bergerak relatif bebas.
2.      Bersifat lunak dan tidak rapuh.
3.      Mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah.
4.      Umumnya tidak larut dalam pelarut polar mislanya air, tetapi larut dalam pelarut organik.
5.     Pada umumnya tidak menghantarkan listrik. Hal ini disebabkan senyawa kovalen tidak memiliki ion atau elektron yang dapat bergerak bebas untuk membawa muatan listrik. Beberapa senyawa kovalen polar yang larut dalam air, ada yang dapat menghantarkan arus listrik karena dapat terhidrolisis membentuk ion-ion.

      Sifat Fisis Senyawa Logam
1.      Berupa padatan pada suhu ruang. Atom-atom logam bergabung karena adanya ikatan logam yang sangat kuat membentuk struktur kristal yang rapat.  Hal itu menyebabkan atom-atom tidak memiliki kebebasan untuk bergerak. Pada umumnya logam pada suhu kamar berwujud padat, kecuali raksa (Hg) berwujud cair.
2. Bersifat keras tetapi lentur/tidak mudah patah jika ditempa. Adanya elektron-elektron bebas menyebabkan logam bersifat lentur. Hal ini dikarenakan elektron-elektron bebas akan berpindah mengikuti ion-ion positif yang bergeser sewaktu dikenakan gaya luar.
3.     Mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi. Diperlukan energi dalam jumlah besar untuk memutuskan ikatan logam yang sangat kuat pada atom-atom logam.
4.     Penghantar listrik yang baik. Hal ini disebabkan terdapat elektron-elektron bebas yang dapat membawa muatan listrik jika diberi suatu beda potensial.
5.      Mempunyai permukaan yang mengkilap.

6.   Memberi efek foto listrik dan efek termionik. Apabila elektron bebas pada ikatan logam memperoleh energi yang cukup dari luar, maka akan dapat menyebabkan terlepasnya elektron pada permukaan logam tersebut. Jika energi yang datang berasal dari berkas cahaya maka disebut efek foto listrik, tetapi jika dari pemanasan maka disebut efek termionik.

Rabu, 20 November 2013

Aplikasi Kimux

Aplikasi yang dapat digunakan untuk media pembelajaran sifat fisis senyawa antara lain: 
GPeriodic
    Kegunaan aplikasi ini yaitu memunculkan sistem periodik unsur lengkap. Aplikasi ini hampir sama dengan Kalzium, hanya saja Gperiodic lebih sederhana dengan memunculkan informasi yang tersedia hanya dalam satu “klik”.
     
     Kalzium

    Kegunaan aplikasi ini yaitu memunculkan sistem periodik unsur lengkap. Kalzium mempunyai beberapa menu utama, yaitu file, view, tools, settings, dan help. Masing – masing menu mempunyai fungsi masing – masing yang akan menunjang kerja kita serta tampilan seperti apa yang kita butuhkan.

   Tampilan awal Kalzium :

Macam fitur pada Kalzium :
1. Scheme
    Tombol scheme digunakan untuk melihat sistem periodik unsur dengan simbol yang berbeda, misalnya monocrome (SPU satu warna saja), block (tampilan default Kalzium), ionic (ditambah dengan produk – produk yang diciptakan dengan unsur yang bersangkutan), family (SPU disajikan berdasarkan sifat atom dalam SPU), Group (setiap atom dalam satu golongan memiliki warna yang sama dan setiap golongan memiliki warna yang berbeda), color.


2.Gradien
Gradien berfungsi menampilkan SPU namun lebih pada spesifik sifat tiap atom misalnya boiling point, melting point, van der walls, dan lain – lain.

3. Isotope table
Isotope table digunakan untuk melihat isotope yang dimiliki unsur.

4. Molecular editor
Molecular orbital membantu kita untuk menggambar bentuk molekul. Pada molecular editor terdapat 3 menu utama, yaitu display, edit dan measure.

5. Perfom calculations
Perform calculations menyediakan suatu aplikasi hitungan, misalnya menghitung konsentrasi larutan.

c. Elements info
Elements Info hampir sama dengan aplikasi Gperiodic dan Kalzium, hanya saja lebih sederhana.
Cara menggunakan  elements info : klik di bagian element yang dinginkan maka akan keluar informasi dari 
unsur tersebut di bagian kanan layar. 


Aplikasi  yang dapat digunakan untuk media pembelajaran bentuk molekul :
Avogadro
Avogadro adalah aplikasi untuk membuat animasi senyawa dan  melakukan editing dari senyawa yang          telah dirancang.
Contoh cara membuat struktur molekul air :
Klik Tool Setting, kemudian pada kolom Element ambil atom Oksigen, pada  Bond Order pilih single,
kemudian klik pada layar gambar, tahan dan geser hingga terbentuk ikatan antar atom.
BKchem
BKChem adalah software Ubuntu untuk pelajaran kimia yang mendukung: gambar ikatan molekul, panjang ikatan dan pembatasan sudut untuk membantu dengan gambar, siap untuk menggunakan template umum, mendukung warna, grafik vektor sederhana (persegi panjang, lingkaran, poligon, dan lain – lain). Mengedit juga mudah dengan kemampuan unlimited undo dan redo, menyelaraskan, scaling, rotasi (2D, 3D), menyelaraskan molekul, rotasi fragmen molekul , definisi dari gambar (panjang ikatan, lebar, warna).
Tampilan Bk chem :

Jmol
Jmol merupakan penampil strukutur molekul tiga dimensi (molecule viewer) yang dapat digukan secara bebas oleh siapapun yang menekuni bidang kimia dan biokimia.
Penggunaan utama aplikisi ini  untuk melihat suatu senyawa secara tiga dimensi tetapi selain itu kita juga bisa menggambar struktur dengan menggunakan jmol ini. Untuk melihat suatu senyawa, data base nya bisa di download di PupChem. Senyawa yang kita butuhkan bisa di peroleh dengan mudah dan gratis. Di PupChem tersebut hanya tinggal ketik nama senyawa dan di download file dengan tipe .sdf yang 3D-nya.
Jmol yang digunakan dalam sistem operasi linux (PCLinuxOS). Kalau untuk menggambar senyawa sesuai dengan keinginan yang pertama kali adalah membuka jmol dengan tampilan polos. Lalu pada menu tool bar nya klik pada gambar ikon “Open the model kit“  kita ketik senyawa yang akan kita buat.

Tampilan J Mol :

Contoh cara membuat struktur molekul benzena :

Pertama klik ikon pada toolbar, buatlah struktur molekul benzena yang terdiri dari 6 atom C dengan mengklik open the model kit pilih atom c, setelah atom c tampil di layar hitam, tarik di tengah atom c dan geser ke arah yang lain, lakukan terus sampai jumlah c ada 6 kemudian klik kanan pada molekul dan kemudian pilih fix hidrogen and minimize. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai.


GChempaint chemichal structure edit

GChemPaint adalah editor untuk struktur kimia 2D dengan kelipatan Dokumen antar muka. Molekul ditarik dapat dicari di NIST Webbook dan PubChem. GchemPaint dapat digunakan untuk menggambar struktur kimia dengan 2D yang dapat memudahkan pengguna untuk menganalisa struktur yang ada.
Penggunaan GChemPaint sangatlah mudah. Pengguna tinggal mengklik ikon aplikasi pada pojok kiri atas kemudian mengklik menu science dan mencari menu GChemPaint. Atau jika pengguna ingin mendapatkan informasi berkaitan dengan GChemPaint dapat melalui menu Synaptic atau terminal pada applications. 
Cara penggunaan GChemPaint adalah:
Pilih menu GChemPaint pada menu Science, kemudian memilih gambar yang diinginkan dan menggambarnya pada kanvas yang ada dengan cara meng-drag and drop gambar dan mengatur tampilan gambar agar sesuai dengan yang diinginkan.
Tampilan GChemPaint :


Dan masih banyak lagi aplikasi yang bisa digunakan dalam pembelajaran materi sifat fisis senyawa dan bentuk molekul seperti Crystalline Structures Viewer, ghemical, GDIS Molecule Modell, GDPC Molecular Dynamic Simulator, Gmol, DRAWXtl, FOX, X Crys Den, RasMol, PyMOL, Molecules Viewer, dll. Semoga bermanfaat ^^

Silabus Kimia SMA : Sifat Fisis Senyawa dan Bentuk Molekul

SILABUS KIMIA
“Sifat Fisis Senyawa dan Bentuk Molekul”
Satuan Pendidikan       : SMA
Kelas                           : X
Kompetensi Inti           :
KI 1  : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :  Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi   atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1       Menyadari  adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif  manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
·     Sifat fisik senyawa.





































































·     Bentuk molekul





















Mengamati
·      Membaca  tabel titik leleh beberapa  
   senyawa ion dan     senyawa kovalen
·      Membaca titik didih senyawa hidrogen
   halida.
Menanya
·      Dari tabel tersebut muncul pertanyaan, mengapa ada senyawa yang titik lelehnya rendah dan ada yang titik lelehnya tinggi?
·      Mengapa titik didih air tinggi pada hal air mempunyai massa molekul relatif  kecil?
·      Mengapa atom logam cenderung melepaskan elektron? Mengapa atom nonlogam cenderung menerima elektron dari atom lain? Apakah ada hubungan antara ikatan kimia dengan sifat fisis senyawa?
Pengumpulan data
·      Menganalisis sifat logam dengan proses pembentukan ikatan logam.
·      Menganalisis hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan kecenderungan interaksi antar molekulnya
·      Menganalisis pengaruh interaksi antarmolekul terhadap sifat fisis materi.
·      Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan  dikaitkan dengan data keelektronegatifan.
Mengasosiasi
·      Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi.
Mengkomunikasikan
·      Menyimpulkan hasil pengamatan dan mempresentasikan dengan menggunakan bahasa yang benar.

Mengamati
·      Mengamati gambar bentuk molekul beberapa senyawa.
Menanya
·      Bagaimana menentukan bentuk molekul suatu senyawa?
Pengumpulan data
·      Mengkaji literatur untuk meramalkan  bentuk molekul dan mengkaitkan hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa.
Mengasosiasi
·      Menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom.
·      Menyimpulkan hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa.
Mengkomunikasikan
·      Menyajikan gambar bentuk molekul berdasarkan  teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom.
·      Menyajikan  hubungan kepolaran senyawa dengan bentuk molekul.
Tugas :
·   Mengamati sifat fisis dari beberapa senyawa yang tersedia di laboraturium.
Observasi
·   Sikap ilmiah dalam mencatat data hasil pengamatan.

Portofolio
·   Laporan pengamatan

Tes
tertulis uraian
·   Menganalisis hubungan antara jenis ikatan dengan sifat fisis senyawa








































·  Menganalisis bentuk molekul































3 mgg x 3jp





















































·     Buku teks kimia
·     Literatur lainnya
·     Encarta Encyclopedia
·     Lembar kerja 
·     Aplikasi Kimia  

















































2.1       Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,  demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2       Menunjukkan perilaku kerjasama, santun,  toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3       Menunjukkan perilaku responsif,  dan proaktif serta bijaksana sebagai   wujud kemampuan memecahkan  masalah dan membuat keputusan.

3.1   Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan  ikatan ion,  ikatan kovalen,  ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
3.2   Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa.   
3.3   Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron).